Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Syarat Dan Langkah Pemasangan Bouwplank

Syarat pembuatan bouwplank

  1. Posisi bouwplank haruslah tetap utuh meskipun terkena ganggunan cuaca seperti hujan, jangan sampai rusak karena tertimpa atau tersinggung oleh pekerja.
  2. Bouwplank hendaklah diletakkan pada jarak yang cukup dari posisi penggalian tanah untuk pondasi.
  3. Bouwplank harus mampu menunjukkan titik titik batas pada bangunan.
  4. Sisi bagian atas bowplank mestinya ada di satu bidang dengan papan bowplank jika di lihat horizontal (sejajar).
  5. Letak bouwplank harus selalu sama dan seragam agar arah hadapnya tertuju ke dalam batas bangunan.

Langkah dan proses pemasangan bowplank

Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai cara pemasangan bowplank dan proses pekerjaan bowplank sebagai berikut :

    1. Tentukan Batas dan Luas Bangunan

Pertama kita tentukan luas bangunan yang direncanakan dengan cara menandai batas-batas terpinggir bangunan dan bagian yang akan dibuat pondasi. Ambil jarak keluar dari pinggiran sekitar 1 meter untuk memasangkan patok tiang bowplank untuk lalu lintas pekerja. Apabila tidak memungkinkan bowplank juga dapat dipasang semepet mungkin dengan bangunan/tembok tetangga.

    2. Pasang Patok

Tancapkan kayu patok / tiang patok yang sudah diruncingkan pada setiap sudut bangunan yang akan dibangun. Bila di lokasi sudah ada perkerasan maka patok dapat dipaku agar tetap tegak dan tidak bergeser selama masa penggunaan bowplank. Usahakan peletakan titik patok sudah sesuai dengan gambar kerja atau arahan pengawas proyek.

    3. Tentukan Ketinggian dengan selang waterpass

Tentukan letak dan ketinggian pondasi, gunakan bantuan selang waterpass untuk mencari persamaan ketinggian yaitu dengan cara berikan tanda berupa garis spidol pada satu tiang patok sesuai dengan tinggi pondasi lalu gunakan selang waterpass untuk menyamakan ketinggian tersebut. Garis air pada selang menunjukkan ketinggian, jadi posisikan air sama dengan garis tinggi pondasi.

    4. Pasang papan kayu

Pasang papan kayu pada tiang patok yang sudah mengelilingi bangunan sehingga membentuk batas. Papan dipasangkan pada arah memanjang. jika papan tidak cukup panjang maka dapat disambung dengan menambahkan patok pada sambungan papan kayu. Pastikan papan memiliki lebar dan tinggi yang sama karena akan menjadi acuan dalam menentukan pondasi.

    5. Pasang Benang

Pasang paku pada papan kayu yang telah di atur posisi titiknya, Kemudian bentangkan benang pada paku paku tersebut untuk menentukan sudut atau siku bangunan. Apabila bangunan sudah menyiku sesuai gambar barulah paku dipasang untuk menentukan lebar atas pondasi dan garis as pondasi.

    6. Tarik benang

pasangkan paku dan tarik benang membentuk gambar batas pondasi yang akan dibuat. Benang tersebut dapat menjadi tanda bagi pekerja untuk menggali pondasi dan menyusun batu pondasi.

Itulah Syarat, langkah dan proses pemasangan bouwplank. semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Syarat Dan Langkah Pemasangan Bouwplank"