Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan beton bertulang dan beton pratekan

Beton bertulang:
Cara bekerja beton bertulang adalah mengkombinasikan antara beton dan baja tulangan  dengan membiarkan kedua material tersebut bekerja sendiri-sendiri, dimana beton bekerja memikul tegangan tekan dan baja penulangan memikul tegangan tarik. Jadi dengan menempatkan penulangan pada tempat yang tepat, beton bertulang dapat sekaligus memikul baik tegangan tekan maupun tegangan tarik.

Beton pratekan : 
Pada beton pratekan, kombinasi antara beton dengan mutu yang tinggi dan baja bermutu tinggi dikombinasikan dengan cara aktif, sedangan beton bertulang kombinasinya secara pasif. Cara aktif ini dapat dicapai dengan cara menarik baja dengan menahannya ke beton, sehingga beton dalam keadaan tertekan. Karena penampang beton sebelum beban bekerja telah dalam kondisi tertekan, maka bila beban bekerja tegangan tarik yang terjadi dapat di-eliminir oleh tegangan tekan yang telah diberikan pada penampang sebelum beban bekerja.

Sumber : Kontruksi beton pratekan Ir. Soetoyo

Posting Komentar untuk "Perbedaan beton bertulang dan beton pratekan"