Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah dan Cara pemasangan Plafon

 1. Persiapan area kerja yang berhubungan dengan pekerjaan Plafond

  • Pastikan area kerja dapat digunakan untuk bekerja dengan efektif dan efisien serta memperhatikan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3).
  • Pastikan pada area yang akan ditutup plapon sudah tidak ada begisting bekas pengecoran plat, balok maupun ring balok.
  • Pekerjaan plester,acian dan benangan  harus selesai sebelum pekerjaan plafon dimulai, pastikan tinggi plester +10 cm dari elevasi plafon yang sudah ditentukan.

2. Persiapkan alat dan bahan sesuai rencana kerja dan syarat (RKS)
Untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal dan memenuhi standar teknis selalu perhatikan alat dan bahan yang akan digunakan. Berikut adalah alat dan bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan plafond :
  • Papan gypsum
  • Sekrup
  • Rod Hanger
  • Paper  tape
  • Cornice
  • Shadow line
  • Paku
  • Bor listrik
  • Kawat
  • Hollow 2×4 dan 4×4
  • Gunting hollow
  • Martil
  • Cutter
  • Gergaji besi
  • Meteran
  • Tang
  • Selang timbang
3. Metode Pemasangan Pekerjaan Plafond
a. Langkah – Langkah Pemasangan Rangka Plafond metal furing (Hollow galvalum)
  • Langkah pertama yang dilakukan dari pemasangan rangka plapon yaitu menentukan elevasi ketinggian plafon di sekeliling ruangan yang akan dipasang  rangka. Gunakan waterpass untuk menentukan titik elevasi antar dinding, lalu gambar garis untuk menyatukan titik elevasi yang sudah ditentukan.  
  • Langkah berikutnya adalah  pemasangan wall angle (siku metal) sebagai penyangga metal furing (hollow). Tempatkan siku metal pada tanda garis. Dimulai dari dinding dengan bentang  terpanjang. Bor siku metal dengan jarak antar baut/sekrup 40 – 50 cm. Pastikan siku dibaut dengan kencang agar kuat menyangga metal furing.


gambar pemasangan wall angle
  • Selanjutnya pemasangan siku metal pada dinding yang  lain. Perlu diperhatikan bahwa pada sudut dinding siku metal sebaiknya dipasang saling tindih sepanjang 40 cm. Bentuk siku metal menjadi L di ujung dengan menggunakan gunting hollow. Kencangkan semua daerah metal yang bertindihan tersebut.
  • Setelah siku metal terpasang, beri garis menggunakan spidol  setiap 60cm untuk hollow  2x4 dan jarak 120cm untuk 4x4 .
  • Potong metal furing ( hollow) dengan panjang yang direncanakan dan tempatkan di atas siku metal lalu  Kencangkan dengan baut. selanjutnya  kawat penggantung (rod hanger)  dipasang pada dak beton menggunakan paku ramset dengan jarak setiap 120cm x 120cm.

Gambar pemasangan rangka plapon
b. Langkah – Langkah Pemasangan Papan Gypsum
  • Periksa kerataan rangka plafond : dengan tarikan-tarikan benang antar dinding
  • Periksa instalasi listrik diatas  plafond : Pasang kabel, Posisi titik lampu
  • Periksa instalasi air kotor/bersih diatas rangka plafond : Cek kebocoran / sambungan – sambungan, Cek klem - klem pipa PVC
  • Setelah selesai memasang rangka plafon, pekerjaan selanjutnya adalah memasang papan gypsum. Untuk plafon polos, usahakan memasang plafon dari pinggir, bagian pinggir papan harus tepat berada di tengah hollow sehingga papan gypsum selanjutnya juga dapat dipasang berdampingan. pemasangan antar gypsum haruslah dipasang secara zigzag,  
  • Gunakan bor untuk mengencangkan sekrup. Skrup yang dipasang harus berjarak minimal 100mm dari tepian panel gypsum, pastikan kepala sekrup tidak sampai terpendam dan merobek lembaran kertas pelapis papan gypsum. Kepala sekrup ini nantinya akan ditutupi dengan lapisan compound dan tape gypsum. 
  • Jumlah skrup yang digunakan adalah 7bh untuk sisi luar gypsum dan 5bh pada bagian tengah.
  • Selanjutnya  pemasangan list plapon ( shadow line ), shadow line dipasang di sekeliling tepi ruangan.
gambar list shadowline
  • Setelah semua papan gypsum selesai dipasang, selanjutnya menutup lubang dan nat dengan cornice. Pekerjaan ini disebut compound.
  • Lakukan pelapisan pada petemuan bidang panel dengan compound
  • Tempelkan paper tape diatas nat sedemikian rupa setelah sebelumnya nat dibersihkan dari debu dengan kuas bersih
  • Dengan kapi aplikasikan kompon gypsum sebagai kompon pengisi sekaligus menutup paper tape setipis mungkin namun pastikan menembus paper tape dan mengisi nat dibelakangnya. Sekaligus pula tutup kepala sektup dengan kompon gypsum (sebagai tahap 1)
  • Setelah kompon pengisi mengering, dengan kapi aplikasikan kompon gypsum sebagai kompon penutup selebar +/- 35 cm diatas kompon tahap 1 setipis dan serapi mungkin. Sekaligus pula tutup kepala sekrup dengan kompon gypsum
  • Setelah kompon penutup kering, amplas seluruh permukaan yang ber-kompon dengan amplas ukuran sedang dan menggunakan alat bantu
  • Agar pekerjaan menutup sambungan mendapatkan hasil yang maksimal gunakanlah alat mesin amplas (Hand Sander) 
Demikian langkah dan cara pemasangan plafon, semoga bermanfaat.

4 komentar untuk "Langkah dan Cara pemasangan Plafon"

  1. Oops, I can't read this article, but I think you have done great work, so keep it up

    BalasHapus
  2. Informasinya sangat bermanfaat sekali kak :)..

    BalasHapus
  3. Konten artikel yang sangat menarik dan informatif. Mari akses artikel keren terkait lainnya : https://unair.ac.id/

    BalasHapus