Perkembangan Jembatan di Indonesia
Di Indonesia sendiri, sarnpai saat ini belum ada suatu dokumentasi
data-data mengenai perkembangan Jembatan yang ada baik segi material,
jenis jembatannya maupun tahun pembuatannya. Jembatan dari kayu
hampir tidak pernah digunakan, kecuali sebagai perancah bangunan dan
sebagai jembatan sementara.
Pada umumnya kita bisa menemukan jembatan gelagar baja yang dibangun sejak sebelurn kemerdekaan R.I. yaitu pada zaman kolonial Belanda, yang sampai kini beberapa diantaranya masih tetap digunakan walaupun kondisinya sudah kritis, seharusnya sudah diganti dengan jembatan baru yang permanent
Dari bulletin "De lngenieur" terbitan 1917/No.4. dapat kita ketahui mengenai beberapa jembatan rangka baja yang pernah dibangun di Indbnesia diantaranya jembatan K.A melintas kali Serayu di bangun pada tahun 1915.Juga jembatan rangka baja lainnya, Ci Sondari, Way Komrnering, Ciwedej dan lain-lain yang dibangun oleh Prof. Dr. lr. J.H.A Haarman dan Prof. lr. P.P. Bijlaard. Jembatan dari beton bertulang juga sudah kita kenai sejak zaman pemerintah kolonial Belanda.
jembatan-jembatan besar dari Beton Pratekan baru kita kenai sejak dibangun pada tahun 1960 yaitu jembatan Semanggi, jembatan Cawang di jakarta, jembatan Musi di Palembang, dll. Pada tahun 1974 di Indonesia, diresmikan jembatan rantau Berangin 80 Km dari Pakanbaru, dengan bentang 40-120-40 meter.Jembatan beton pratekan yang dibangun dengan mengunakan sistim Freivorbau merupakan jembatan yang bersejarah karena untuk pertama kali dibangun di negara kita, bahkan yang pertama kali di Asia Tenggara.
Jembatan kedua dengan sistim Freivorbau adalah Jembatan Citarum di Raja Mandala (jawa Barat) dengan bentang 132 meter Pelaksanaan Jembatan beton di lapangan lebih rumit dibandingkan dengan Jembatan baja, hal ini disebabkan oleh kesulitan-kesulitan dalam kontrol kualitas dan pengawasan pelaksanaan. Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut, dan mempercepat waktu pelaksanaan, maka penggunaan komponeri precast dan prefabricated rnulai popular digunakan dibawah pengawasan dan kontrol kualitas yang ketat sesuai dengan standard yang ditentukan.
Posting Komentar untuk "Perkembangan Jembatan di Indonesia"