Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam - Macam Pondasi Dangkal

1. Pondasi Rollag Bata
               
         Pondasi rollaq bata merupakan pondasi yang memiliki daya tahan terhadap beban ringan. oleh karena itu pondasi rollaq hanya digunakan untuk pondasi teras. Dewasa ini fungsi dari pondasi rollaq ada lagi yaitu untuk alas/dasaran sloof gantung.

2. Pondasi batu kali
       Bentuk dari pondasi batu kali umumnya trapesium, dengan tinggi rata-rata 60-80 cm, lebar atas 25-30 cm dan lebar bawah 60-80 cm.
Pondasi batu kali berfungsi sebagai pondasi lajur ( menerus), yang menopang beban sloof diatasnya. Pada bangunan yang telah memakai pondasi setempat sebenarnya tidak perlu menggunakan pondasi batu kali. Namun proses pembangunan yang tidak sesuai dengan kriteria  seperti pemasangan dinding pada sloof dengan beton yang belum matang ( usia pengecoran 20-28 hari ) dapat mengakibatkan patahnya sloof. Untuk meminimalisasi kemungkinan tersebut maka pondasi batu kali digunakan sebagai penopang sloof.

3. Pondasi Sumuran ( Cyclop Beton)
       Pondasi untuk tanah dengan kedalaman tanah keras 2-6 meter dibawah permukaan tanah. Pondasi sumuran mempunyai bis beton 60, 80 ,100 atau 150 cm. Bis beton yang umum digunakan berdiameter 60cm biasanya dibor atau dikerjakan dengan bor jatuh, Sebab didalamnya tidak dapat digali. jarak antar pondai sumuran adalah 4-7 meter. ujung atas pondasi sumuran selanjutnya dihubungkan dengan sloof yang menghubungkan antar pondasi sumuran dan sekaligus menerima beban dinding. pondasi sumuran biasanya di gunakan pada tanah timbunan sampah atau taanah berlumpur.

4. Pondasi Foot Plat
      
       Pondasi foot plat atau telapak beton adalah pondasi setempat yang digunakan pada tanah labil atau lumpur (seperti sawah). Penggunaan pondasi footplat adalah untuk menggantikan pondasi menerus yang rawan apabila di aplikasikan pada tanah labih. Selain itu pondasi telapak pada umumnya digunakan pada rumah 2 lantai.

Posting Komentar untuk "Macam - Macam Pondasi Dangkal"