Perkolasi
Perkolasi dapat di artikan sebagai kehilangan air akibat pergerakan air tanah karena penurunan air secara grafitasi ke dalam tanah. Laju perkolasi normal sesudah dilakukan penggenangan berkisar antara 1 – 3 mm/hari. Dalam perhitungan ini, nilai perkolasi yang diambil sebesar 2 mm/hari.
Perkolasi atau peresapan air kedalam tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
- Tekstur Tanah
- Tekstur tanah yang halus, daya perkolasi kecil (memiliki angka perkolasi rendah).
- Tekstur tanah yang kasar, daya perkolasi besar (memiliki angka perkolasi tinggi).
- Permeabilitas Tanah
Adalah daya untuk merembes lewat ruang – ruang antara butir – butir tanah. Semakin besar permeabilitas tanah, makin besar pula daya perkolasinya.
- Tebal Lapisan Tanah Bagian Atas (Top soil)
Semakin tipis lapisan tanah bagian atas, makin kecil daya perkolasinya, demikian sebaliknya
- Tanaman penutup
Lindungan tumbuh – tumbuhan yang padat menyebabkan daya infiltrasi semakin besar yang berarti pula daya perkolasi besar.
Perkolasi atau peresapan air kedalam tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
- Tekstur Tanah
- Tekstur tanah yang halus, daya perkolasi kecil (memiliki angka perkolasi rendah).
- Tekstur tanah yang kasar, daya perkolasi besar (memiliki angka perkolasi tinggi).
- Permeabilitas Tanah
Adalah daya untuk merembes lewat ruang – ruang antara butir – butir tanah. Semakin besar permeabilitas tanah, makin besar pula daya perkolasinya.
- Tebal Lapisan Tanah Bagian Atas (Top soil)
Semakin tipis lapisan tanah bagian atas, makin kecil daya perkolasinya, demikian sebaliknya
- Tanaman penutup
Lindungan tumbuh – tumbuhan yang padat menyebabkan daya infiltrasi semakin besar yang berarti pula daya perkolasi besar.
Posting Komentar untuk "Perkolasi"